Sering dengar posisi human resources ditawarkan oleh berbagai perusahaan? Ya, human resources merupakan salah satu posisi yang penting untuk berada di sebuah perusahaan. Singkatnya, posisiini berfungsi untuk mencari karyawan terbaik, dan memastikan karyawan yang ada nyaman di perusahaan tersebut dan bisa memberikan kontribusi maksimalnya.
Ternyata, bekerja di bidang human resources tidak semudah yang dipikirkan, coba pahami dan tingkatkan 7 skill ini jika ingin bekerja di bidang tersebut!
Komunikasi

© Peoplecreations via Freepik.com
Dalam segala bidang pekerjaan, komunikasi menjadi salah satu kunci yang penting untuk dimiliki. Pada divisi human resources, penting untuk bisa berkomunikasi, baik dengan jajaran direksi, maupun dengan karyawan, dan calon karyawan. Misalnya saja mengenai calon karyawan seperti apa yang diperlukan oleh perusahaan, apa yang membuat karyawan tersebut nyaman berada di perusahaan, dan mencari tahu mengenai kepribadian dan kesesuaian calon karyawan yang akan direkrut.
Di samping itu, seorang staf human resources perlu juga menata media sosialnya, karena itu juga cara seseorang mengkomunikasikan dirinya. Foto, tulisan, dan momen yang ditampilkan bisa mencerminkan bagaimana kepribadian yang seseorang coba bangun dan komunikasikan. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk melihat ‘sekeliling’, jika ternyata ada kandidat potensial yang bisa ditemukan untuk mengisi satu posisi tertentu.
Multitasking
Kemampuan multitasking nyatanya juga diperlukan dalam posisi human resources. Multitasking ini meliputi bagaimana mendengarkan masalah pribadi karyawan, memikirkan strategi perekrutan untuk posisi tertentu, sampai mengevaluasi kinerja karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya.
Di saat yang bersamaan bisa saja terjadi, divisi tertentu membutuhkan bantuan perekrutan anggota baru, dan divisi lainnya berniat memberhentikan karyawan yang dinilai sudah tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya dalam divisi. Nah, seorang staf human resources berperan penting dalam kedua keputusan ‘bertolakbelakang’ tersebut. Karena itu, kemampuan multitasking dan memecah fokus diperlukan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Pemecahan masalah
Pemecahan masalah juga penting dimiliki seorang staf human resources dalam menjalani tugasnya. Masalah-masalah yang dialami karyawan seperti kurang nyaman dalam posisi dan divisinya, kinerja karyawan yang dirasa kurang oleh atasan, dan lain sebagainya, harus bisa dicarikan solusi terbaiknya. Tentunya, tidak setiap orang bisa cocok atau berjalan bersama dengan orang lainnya dalam satu perusahaan atau organisasi. Nah, tugas divisi human resources adalah memilih dan menempatkan karyawan dalam posisi dan divisi yang paling sesuai dengan mereka, agar potensi serta kinerja terbaik mereka bisa keluar.
Karena, kondisi sekitar sangat mempengaruhi kinerja seseorang, terlebih untuk urusan pekerjaan dalam tim. Jika merasa tidak nyaman dalam satu timnya, misalnya saja adanya senioritas dan persaingan tidak sehat, karyawan tersebut tentunya tidak akan bisa bekerja maksimal. Peran seorang staf human resources dalam kondisi tersebut tentunya berusaha mencarikan solusi terbaiknya.
Rekrutmen
Salah satu peran divisi human resources yang paling terlihat oleh orang-orang di luar perusahaan adalah proses perekrutan, tergantung kebijakan sesuai dengan perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan bisa menerima begitu banyak lamaran pekerjaan dalam satu minggu atau satu bulan. Misalnya saja pada saat ada job expo, sebuah perusahaan ternama bisa menerima ratusan, atau bahkan ribuan CV dan portfolio yang bertumpuk di meja atau email. Peran divisi human resources yaitu menyeleksi semua lamaran tersebut dan memilih orang-orang yang bisa melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya.
Untuk seleksi awal, poin-poin syarat administrasi dari perusahaan seperti IPK, keaktifan organisasi, dan pengalaman bekerja bisa digunakan untuk menyeleksi. Pada proses berikutnya seperti psikotes, FGD (Focus Group Discussion), tugas tertentu, atau pun interview, seorang staf human resources harus jeli melihat bagaimana kepribadian calon karyawan, dan siapa saja yang sesuai untuk bisa direkrut mengisi kebutuhan posisi yang ada.
Kemampuan mengorganisasi
Peran divisi human resources memerlukan kemampuan mengorganisasi yang baik dalam segala hal. Mulai dari mengorganisir file, sampai mengorganisasi waktu dan jadwal. Banyaknya lamaran yang masuk tentunya bisa membuat kewalahan, terlebih jika fileyang ada tidak ditata dan dikelola dengan baik. Misalnya, membagi file berdasarkan sesuai atau tidaknya syarat administrasi, siapa yang harus dikontak untuk datang mengikuti proses perekrutan, dan sebagainya.
Mengorganisasi jadwal yang dimiliki juga sangat penting dilakukan oleh divisi human resources, misalnya jadwal perekrutan karyawan baru dari berbagai divisi, juga jadwal evaluasi rutin, atau meeting tertentu. Tentunya tidak mungkin jika atasan meminta tolong mengerjakan sesuatu, kamu sebagai staf human resources meminta waktu sampai sempat nanti, baru mengerjakannya. Nyatanya dengan melatih diri sendiri lebih terorganisasi mulai dari sekarang, kinerja pun bisa lebih efektif, lho.
Manajemen perubahan
Dunia dan masyarakat yang terus berubah dan berkembang tentunya mempengaruhi perusahaan dan karyawan yang bekerja di dalamnya. Berkarier di human resources dituntut untuk bisa mengatasi perubahan tersebut dan menerapkan cara paling sesuai bagi karyawan. Misalnya saja, terjadinya perubahan mayoritas usia dalam satu divisi. Dari sebelumnya mayoritas karyawan dengan usia lebih senior, kemudian banyak karyawan baru dengan usia lebih muda. Diperlukan usaha dari staf human resources untuk mengatur agar perubahan tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi kinerja seluruh karyawan.
Manajemen kinerja
Manajemen kinerja juga menjadi salah satu checklist skill yang harus dimiliki oleh seorang Human Resources. Seperti yang sudah disebutkan di awal, salah satu fungsi Human Resources adalah untuk memastikan setiap karyawan berada pada kondisi optimal untuk berkontribusi bagi perusahaan. Untuk skill ini, seorang staf human resources perlu melihat ekspektasi yang diberikan oleh, dan kepada karyawan. Selain itu, perlu juga memonitor dan mengevaluasi semua karyawan yang bekerja, termasuk juga jajaran manajer. Tentunya, peghargaan atau reward akan diberikan bagi yang berprestasi, dan evaluasi lanjutan bagi karyawan yang kinerjanya perlu ditingkatkan.
Untuk melatih dan meningkatkan skill ini, ternyata bisa dikembangkan selama kamu kuliah dan berorganisasi, dengan cara banyak berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda-beda.
Yang tidak kalah penting, seorang staf Human Resources tidak boleh ‘lemah hati’, karena ia bertugas dalam keputusan merekrut dan memberhentikan karyawan. Ia harus ingat bahwa perusahaan berhak mendapatkan orang-orang terbaik yang sesuai dengan bidangnya. Di sisi lain, ia juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan agar bisa bekerja dengan nyaman. Ia pun juga memegang data-data sensitif milik perusahaan, seperti keseluruhan data karyawan dan juga kenaikan gaji mereka, yang tidak dibuka bagi sembarangan orang.
Terakhir, penting bagi staf human resources untuk mengetahui strategi yang tepat dan sesuai bagi kelangsungan perusahaan. Human resources merupakan bagian yang melekat dan saling terhubung dengan seluruh bagian perusahaan, jadi tidak boleh berpikir bahwa kamu bergerak sendirian.